Senin, 29 Oktober 2012

"You Took My Heart Away"

Staring at the moon so blue
Turning all my thoughts to you
I was without hopes or dreams
I tried to dull an inner scream but you..
saw me through


Walking on a path of air
See your faces everywhere
As you melt this heart of stone
you take my hand to guide me home and now...
I'm in love


You took my heart away
when my whole world was gray
You gave me everything
and a little bit more
And when it's cold at night
and you sleep by my side
You become the meaning of my life


Living in a world so cold
you are there to warm my soul
You came to mend a broken heart
You gave my life a brand new start and now
I'm in love


Holding your hand
I won't fear tomorrow
Here were we stand
we'll never be alone


-MLTR-



»»  Baca sampai tuntas...

Sabtu, 27 Oktober 2012

Infaq ; Perniagaan yang Tiada Merugi #part 2

Lain lagi kisah seorang pengusaha berkah dari Provinsi Jawa Tengah. Banyak usaha yang ia tangani. Mulai dari percetakan, penerbitan, institusi pendidikan, pelayanan haji dan umrah, yayasan-yayasan sosial, dan banyak lagi. Bagi saya, jumlah usaha dan kegiatan yang beliau tangani sulit dihitung dengan jari. Terakhir saya dengar, beliau tengah membangun sebuah hotel syariah di bilanngan kota yang cukup strategis dengan biaya miliaran rupiah. Hal yang lebih membuat kagum adalah semua usaha yang beliau bangun berjalan dengan lancar dan memberi hasil yang tidak sedikit.

Subhanallah, dengan keterbatasan waktu yang dimiliki, beliau amat terampil untuk mengelola semua usahanya. Saya penasaran untuk mengetahui rahasia kesuksesan di balik itu semua. Sampai pada akhirnya salah seorang stafnya bercerita kepada saya bahwa beliau selalu menginfakkan hampir 30% dari penghasilannya di jalan Allah SWT.

Kala krisis moneter, perusahaan percetakan miliknya hampir bangkrut sama seperti usaha yang lain. Sebuah kebijakan yang ia tempuh terdengar aneh saat itu. Para karyawannya yang berjumlah ratusan, tidak ia rumahkan. Bahkan beliau tambahkan gaji mereka, sehingga membuat karyawan tersebut senang, tidak resah dengan harga bahan pokok yang menggila pada saat itu, sehingga mereka pun berdoa untuk kebaikan pemilik usaha. Subhanallah, siapa yang suka memberi, ia pasti akan diberi. Oleh siapa, ya, oleh Sang Maha Pemberi, Al-Wahhab! Perniagaan yang tiada merugi. Itulah salah satu jaminan bagi orang yang suka berinfak.
»»  Baca sampai tuntas...

Jumat, 26 Oktober 2012

Apa Kabarmu Sahabat ?

Entah kenapa akhir-akhir ini aku kembali teringat oleh salah seorang sahabatku sewaktu kecil dulu. Sahabatku yang satu itu laki-laki dan umurnya jauh lebih tua daripada aku. Waktu itu dia seumur anak SMA sementara aku dan temanku masih SD sekitar kelas 3 SD. Tapi jangan salah sangka. Jadi begini ceritanya.......

Dulu aku punya tetangga perempuan seumuranku, sebut saja namanya Sely. Sely punya kakak perempuan yang sangat cantik dan umurnya terpaut cukup jauh dengan kami (sebut saja namanya Runi), mungkin terpaut sekitar 15tahunan. Waktu itu dia sudah kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta yang cukup terkemuka di kota ini.

Disini semuanya berawal. Waktu itu aku baru kurang lebih 1tahun pindah ke rumah ini, rumah baru yang belum selesai dibangun, dan Sely adalah teman pertamaku. Kebetulan kami sekolah di sekolah yang sama walaupun kami tidak pernah satu kelas. Kami sering berangkat dan pulang sekolah bersama-sama.

Lalu suatu hari Sely mengajakku untuk bermain di rumah salah satu warga yang beda RT dengan kami namun letak RT.nya masih satu jalan dengan RT kami. Warga itu adalah seorang laki-laki muda, yang (jujur) tampan, tinggi, putih, tapi badannya melengkung seperti orang kekurangan gizi. Tapi satu yang aku tidak suka, dia salah satu perokok berat.

Tentu saja Sely tidak tanpa alasan untuk datang kesana. Dia membawa pesan dari kakak perempuannya untuk laki-laki muda itu. Mulai saat itu aku baru tau dari Sely kalau laki-laki muda itu (sebut saja namanya Vino) suka sama kakak perempuan Sely. Entah bagaimana jelas cerita tentang hubungan kak Vino dan kak Runi, tapi mulai saat itu aku dan Sely sering bermain di rumah kak Vino. Mungkin yang membuat kami nyaman bermain dengan kak Vino adalah karena memang dia adalah orang yang sangat baik dan sangat menyenangkan. Kak Vino memiliki seorang teman sebayanya yang rumahnya tak jauh dari rumahnya. Sebut saja teman kak Vino itu namanya kak Fedi. Karena kak Fedi sering bermain juga di rumah kak Vino, jadi aku dan Sely sering juga bermain dengan dia.

Kak Vino hanya tinggal berdua dengan neneknya. Ibunya menjadi TKW di luar negeri dan ayahnya.........aku sama sekali tak tahu tentang ayahnya. Aku kurang tahu mengenai cerita keluarganya dan bagaimana kelanjutan kisah kak Vino dan kak Runi aku juga tak tahu.

Singkat cerita,
Beberapa minggu setelah sering bermain dengan kak Vino, aku dan Sely mulai jarang ke rumah kak Vino karena mungkin ada kaitannya dengan kak Runi yang tidak suka adiknya bermain terus terusan dengan kak Vino, sementara aku selalu diajak Sely jika akan bermain ke rumah kak Vino.
Beberapa bulan setelah aku dan Sely jarang ke rumah kak Vino bahkan nyaris tidak pernah lagi, aku mendengar kabar bahwa kak Vino terkena kanker paru-paru (kalau tidak salah). Yang jelas penyakit itu membuat kak Vino terlihat semakin kurus dan melengkung badannya. Selain itu dia juga sering muntah darah. Tetangganya sudah sering bolak-balik mengantarkan dia ke rumah sakit. Mengenai orangtuanya? Aku benar-benar tidak tau.

Dan tak lama setelah mendengar kabar-kabar buruk mengenai penyakit kak Vino, kabar terburuk pun datang. Ya. Kak Vino pergi. Untuk selamanya.
Aku dan Sely tak pernah lagi bermain dengan kak Fedi apalagi ke rumah kak Vino.
Setelah itu sampai sekarang, aku tak tau lagi kabar tentang kak Fedi dan keluarga kak Vino.

Bertahun-tahun sudah.
Sekarang, Apa kabarmu Sahabat? Semoga kau diterima di sisi-Nya dan telah tenang disana.

»»  Baca sampai tuntas...

Kamis, 25 Oktober 2012

Infaq ; Perniagaan yang Tiada Merugi #part 1

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah, mendirikan shalat, dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tiada merugi." (Fathir[35]:29)

Ada seorang pengusaha sukses di Indonesia yang memulai kariernya dengan membuka sebuah bisnis makanan dan kini telah merambah seluruh tanah air dengan puluhan outlet dan cabangnya.
Dalam tempo yang tidak terlalu lama, usaha makanan lezat yang ia rintis berkembang dengan begitu menggurita. Masyarakat pun banyak menggandrungi makanan yang disajikan oleh 'brand' restoran miliknya.

Suatu saat pernah beliau menjadi sponsor utama sebuah seminar zakat yang diadakan di kota Medan. Usai menyampaikan materi seminar, para pembicara diajak untuk menikmati santap siang di salah satu restoran milik sang pengusaha.
Ketika santap makan siang berlangsung, salah seorang pembicara menyela dengan sebuah pertanyaan kepada pemilik restoran, "Pak, boleh dong berbagi cerita kiat sukses merintis bisnis kayak begini. Sepertinya bapak gak terlalu lama membangun bisnis ini tapi kok langsung menggurita sampai seluruh tanah air. Apa sih rahasianya?"

Sambil tersenyum penuh rasa syukur, pengusaha ini menjawab dengan nada yakin, "Pak Ustadz, sama seperti pengusaha lain, saya merintis ini dengan jatuh bangun. Namun, sejak saya bertekad untuk menaikkan zakat saya hingga 5% dari penghasilan, subhanallah, Allah berkenan memberikan rezeki yang melimpah kepada saya, keluarga, dan semua orang yang terlibat dalam usaha ini." Ia menambahkan, "Saya amat percaya, semakin banyak kita membantu Allah, Dia pun akan lebih banyak lagi akan memberikan balasannya kepada kita. Dan itu telah kami rasakan kebenarannya!"

Allahu Akbar.... Allah Maha Besar... Dia mampu memberikan balasan yang begitu berkah bagi hamba-Nya yang mau berniaga kepada-Nya.
Itu cerita dari pulau Sumatera, tepatnya di kota Medan.



Kutipan cerita itu adalah kisah nyata yang ada di buku Rezeki Rumah Miring yang ditulis oleh Ust. Bobby Herwibowo. Semoga di malam takbir untuk menyambut Hari Raya Idhul Adha ini kita semua bisa menjadi insan yang gemar berinfaq di jalan-Nya. Karena sesungguhnya sebagian harta yang kita miliki adalah milik orang-orang yang membutuhkan. Nantikan kelanjutan cerita Infaq ; Perniagaan yang Tiada Merugi pada postingan selanjutnya :)
Allaahu Akbar.... Allaahu Akbar .....Allaahu Akbar.......
Laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar
Allaahu Akbar walillaahil hamd
»»  Baca sampai tuntas...

Sabtu, 13 Oktober 2012

Lembayung Bali


Menatap lembayung di langit Bali
dan kusadari
betapa berharga kenanganmu
Di kala jiwaku tak terbatas
bebas berandai mengulang waktu

Hingga masih bisa kuraih dirimu
sosok yang mengisi kehampaan kalbuku
Bilakah diriku berucap maaf
masa yang tlah kuingkari dan meninggalkanmu
oh cinta...

Teman yang terhanyut arus waktu
mekar mendewasa
masih kusimpan suara tawa kita
kembalilah sahabat lawasku
semarakkan keheningan lubuk

Hingga masih bisa ku rangkul kalian
sosok yang mengaliri cawan hidupku
Bilakah kita menangis bersama
tegar melawan tempaan
semangatmu itu
oh jingga...

Hingga masih bisa kujangkau cahaya
senyum yang menyalakan hasrat diriku
Bilakah kuhentikan pasir waktu
tak terbangun dari khayal
keajaiban ini
oh mimpi...

Andai ada satu cara
tuk kembali menatap agung surya-Mu
lembayung bali.....

-sarasdewi-
»»  Baca sampai tuntas...

Sabtu, 05 Mei 2012

160 Kebiasaan Rasulullah saw

berawal dari rasa penasaran tentang apa saja yang dilakukan nabi Muhammad saw jaman dulu, akhirnya aku googling dan menemukan tulisan mengenai kebiasaan Rasulullah. Ini dia 160 kebiasaan Rasulullah saw yang dapat kita teladani :


KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW SEKITAR SHALAT
1. Selalu shalat sunnah fajar
2. Meringankan shalat sunnah fajar
3. Membaca surat Al-Ikhlas dan Al-Kafirun dalam shalat fajar (ayat lain yang dibaca Nabi dalam shalat sunnah fajar)
4. Berbaring sejenak setelah shalat sunnah fajar
5. Mengerjakan shalat sunnah di rumah
6. Selalu shalat sunnah empat rakaat sebelum dhuhur
7. Mengganti dengan empat rakaat setelah duhur jika tidak sempat shalat sebelumnya
8. Shalat sunnah dua atau empat rakaat sebelum ashar
9. Shalat sunnah dua rakaat sesudah maghrib
10. Shalat sunnah setelah Isya’
11. Mengakhirkan shalat Isya’
12. Memanjangkan rakaat pertama dan memendekkan rakaat kedua
13. Selalu shalat malam (waktu shalat malam Rasulullah saw)
14. Menggosok gigi apabila bangun malam
15. Membuka shalat malam dengan 2 rakat ringan
16. Shalat malam sebelas rakaat (format shalat malam Nabi sebelas rakaat)
17. Memanjangkan shalat malamnya
18. Membaca surat Al-A’la, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas dalam shalat witir
19. Mengganti shalat malam di siang hari jika berhalangan
20. Shalat dhuha empat rakaat
21. Tetap duduk hingga matahari bersinar setelah shalat subuh
22. Meluruskan shaf sebelum mulai shlaat jama’ah
23. Mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram, akan ruku’ dan bangun dari ruku’
24. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri
25. Mengarahkan pandangan ke tempat sujud
26. Merenggangkan kedua tangan ketika sujud hingga tampak ketiaknya yang putih
27. Memberi isyarat dengan jari telunjuk ketika tasyahhud dan mengarahkan pandangan ke arah jari telunjuk
28. Meringankan tasyahhud pertama
29. Meringankan shalat jika berjama’ah
30. Menghadap ke arah kanan makmum selesai shalat jama’ah
31. Bersegera ke masjid begitu masuk waktu shalat
32. Selalu memperbarui wudhu setiap kali akan shalat
33. Tidak menshalatkan jenazah yang masih berhutang
34. Menancapkan tombak sebagai pembatas jika shlaat di tanah lapang
35. Mengajari shalat kepada orang yang baru masuk Islam

KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DI HARI JUM’AT DAN DUA HARI RAYA
1. Membaca surat As-Sajdah dan Al-Insan dalam shalat subuh di hari Jum’at
2. Memotong kuku dan kumis setiap hari Jum’at
3. Mandi pada hari Jum’at
4. Memakai pakaian terbaik untuk shalat jum’at
5. Memendekkan khutbah Jum’at dan memanjangkan shalat
6. Serius dalam khutbahnya dan tidak bergurau
7. Duduk di antara dua khutbah Jum’at
8. Membaca surat Al-A’la dan Al-Ghasyiyah dalam shalat Jum’at
9. Shalat sunnah setelah jum’at
10. Tidak langsung shalat sunnah setelah Jum’at
11. Mandi sebelum berangkat shalat Id
12. Memakai pakaian teraik ketika shalat Id
13. Makan terlebih dahulu sebelum berangkat shalat Idul Fitri
14. Baru makan sepulang dari melaksanakan shalat Idul Adha
15. Shalat Id di tanah lapang
16. Mengajak semua keluarganya ke tempat shalat Id
17. Memperlambat pelaksanaan shalat Idul Fitri dan mempercepat pelaksanaan shalat Idul Adha
18. Langsung shalat Id tanpa Adzan dan Iqomah
19. Dua kali khutbah dengan diselingi duduk
20. Pergi dan pulang melalui jalan yang berbeda
21. Berjalan kaki menuju tempat shalat Id
22. Membaca surat Qaaf dan Al-Qamar dalam shalat Id
23. Menyembelih hewan kurban di tempat pelaksanaan shalat Id

KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM MASALAH PUASA
1. Puasa dan berbuka secara seimbang
2. Berbuka puasa sebelum shalat maghrib
3. Berbuka dengan korma
4. Tetap puasa meskipun bangun dalam keadaan junub
5. Berpuasa jika tidak mendapatkan makanan di pagi hari
6. Membatalkan puasa sunnah jika memang ingin makan
7. Banyak puasa di bulan sya’ban
8. Puasa enam hari syawal
9. Puasa hari Arafah
10. Puasa Asyura atau sepuluh muharam
11. Puasa hari senin dan kami
12. Puasa tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan
13. Mencium istri di siang hari

KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DI BULAN RAMADHAN
1. Memperbanyak sedekah
2. Memperbanyak membaca Al-Qur’an
3. Megnakhirkan waktu sahur
4. Puasa wishal
5. Memperbanyak shalat malam (menghidupkan malam ramadhan)
6. I’tikaf
7. Menghidupkan sepuluh malam terakhir dan membangunkan keluarganya
8. Menyuruh para sahabat agar bersungguh-sungguh mencari lailatul qadar

KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM MAKAN DAN MINUM
1. Tidak pernah mencela makanan
2. Tidak makan sambil bersandar
3. Makan dan minum dengan tangan kanan
4. Makan dengan tiga jari
5. Menjilati jari-jemari dan tempat makan selesai makan
6. Mengambil nafas tiga kali ketika minum
7. Minum dengan duduk dan berdiri
8. Mulai makan dari pinggir tempat makan
9. Berdo’a sebelum dan sesudah makan
10. Tidak pernah kenyang dua hari berturut-turut
11. Tidak pernah makan di depan meja makan

KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM TIDURNYA
1. Tidur dalam keadaan suci
2. Tidur di atas bahu sebelah kanan
3. Meletakkan tangan di bawah pipi
4. Meniup kedua tangan dan membaca do’a lalu mengusapkannya ke badan
5. Tidak suka tidur sebelum Isya’
6. Tidur pada awal malam dan bangun di sepertiga akhir
7. Berwudlu dulu jika akan tidur dalam keadaan junub
8. Berdo’a sebelum dan setelah bangun tidur
9. Membaca do’a jika terjaga dari tidur
10. Tidur matanya namun tidak tidur hatinya
11. Menyilangkan kaki jika tidur di masjid
12. Tidur hanya beralaskan tikar
13. Tidak menyukai tidur tengkurap

KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM BEPERGIAN
1. Berlindung kepada Allah dari beban perjalanan jika hendak bepergian
2. Sengang bepergian pada hari kamis
3. Senang pergi pada pagi hari
4. Menyempatkan tidur dalam perjalanan di malam hari
5. Melindungi diri atau menjauh jika buang haajt
6. Berada di barisan belakang saat bepergian
7. Bertakbir tiga kali ketika telah berada di atas kendaraan
8. Bertakbir saat jalanan naik dan bertasbih saat jalanan menurun
9. Berdo’a jika tiba waktu malam
10. Berdo’a jika melihat fajar dalam perjalanan
11. Berdo’a ketika kembali dari bepergian
12. Mendatangi masjid terlebih dahulu saat baru tiba dan shalat dua raka’at
13. Mengundi istri-istrinya jika bepergian
14. Shalat di atas kendaraan
15. Menghadap ke arah kiblat terlebih dahulu jika shalat di atas kendaraan
16. Mendo’akan orang yang ditinggal pergi
17. Mendo’akan orang yang akan bepergian
18. Memberi bagian tersendiri kepada orang yang diutus pergi

KEBIASAAN-KEBIASAAN NABI SAW DALAM DZIKIR DAN DO’ANYA
1. Senang berdoa dengan do’a yang ringkas
2. Membaca istighfar tiga kali dan berdzikir selepas shalat
3. Membaca istighfar tujuh puluh kali hingga seratus kali setiap hari
4. Membaca shalat dan salam atas dirinya jika masuk dan keluar dai masjid
5. Membaca do’a di pagi dan sore hari
6. Membaca do’a di akhir majlis
7. Membaca do’a saat keluar rumah
8. Berdo’a jika masuk dan keluar kamar kecil
9. Berdoa jika memakai pakaian baru
10. Berdo’a jika merasa sakit
11. Berdo’a jika melihat bulna
12. Memanjatkan do’a di saat sulit
13. Berdo’a jiika takut pada suatu kaum adan saat bertemu musuh
14. Berdo’a jika bertiup angin kencang

PERNIK-PERNIK KEBIASAAN NABI SAW
1. Selalu mengingat Allah di setiap waktu
2. Mengulangi perkataan hingga tiga kali dan bicara dengan suara yang jelas
3. Selalu mendahulukan yang kanan
4. Menutup mulut dan merendahkan suara apabial bersin
5. Tidak menolak jika diberi minyak wangi
6. Tidak pernah menolak hadiah
7. Selalu memilih yang lebih mudah
8. Bersujud syukur jika mendapat kabar gembira
9. Bersujud tilawah jika membaca ayat sajdah
10. Tidak datang ke rumah pada wkatu malam melainkan pada pagi dan sore hari
11. Tidak suka berbincang-bincang setelah Isya’
12. Tidak senang menyimpan harta dan selalu memberi jika ada yang meminta
13. Mengulang salam hingga tiga kali
14. Turut mengerjakan pekerjaan rumah
15. Pergi ke masjid Quba setiap sabtu
16. Sangat marah jika hukum Allah dilanggar namun tidak marah jika dirinya disakiti
17. Berubah warna mukanya jika tidak menyukai sesuatu
18. Memilih waktu yang tepat dalam menasehati
19. Tidak bohong dalam bergurau
20. Berdiri apabila melihat iringan jenazah
21. Baru mengangkat pakaian jika telah dekat dengan tanah saat buang hajat
22. Buang air kecil dengan jongkok
23. Bermusyawarah jika membicarakan suatu masalah yang penting
24. Menyuruh istrinya agar memakai kain jika ingin menggaulinya dalam keadaan haidh



Memang tak ada yang sempurna di dunia ini, tapi setidaknya dengan meneladani kebiasaan-kebiasaan Rasulullah itu, kita bisa merasakan hidup yang lebih baik, lebih dekat dengan Allah, dan lebih sehat. Kenapa lebih sehat? karena ternyata menurut penelitian, kebiasaan Rasulullah seperti tidur 6-7jam sehari (tidur di awal malam yaitu setelah isya dan bangun di dua pertiga malam sekitar jam 2 pagi), tidur miring ke sebelah kanan, dll itu sangat baik dari segi kesehatan, dan terbukti Rasulullah sakit hanya 3x semasa hidupnya, itu karena kebiasaan dan pola hidupnya yang sangat baik. Karena itu, ayoooo kita berlomba-lomba untuk meneladani kebiasaan-kebiasaan Rasulullah itu. Semoga kita bisa menjadi insan yang lebih baik.. Amin.
»»  Baca sampai tuntas...

Rabu, 25 April 2012

"Dari Kota Apel ke The Big Apple"

Kutipan judul itu merupakan subjudul dari novel 9 Summers 10 Autumns. Novel itu terinspirasi dari kisah nyata, yaitu kisah penulisnya sendiri. Novel yang ditulis oleh Iwan Setyawan ini merupakan salah satu National Best Seller.
Tak heran jika novel itu menjadi best seller karena isi dan makna dari novel itu sangat inspiratif dan membuat penasaran bagi setiap orang yang merindukan suatu hal yang bernama 'kesuksesan'. Perjalanan menuju kesuksesan dan tujuan hidup yang berliku dan penuh kerja keras. Memberi motivasi bagi siapapun yang sadar akan kemampuan dan potensi dirinya. Semua berawal dari keyakinan diri sendiri dan berani mencoba. Kalau kita tidak pernah melangkah lalu kapan kita akan sampai kepada tujuan kita? dan salah satu kutipan film berbunyi "kalo udah start ya harus sampai finish"... .

Berawal dari cita-citanya yang sangat sederhana, yaitu Iwan ingin memiliki kamar sendiri di dalam rumahnya yang mungil, yang sangat sederhana. Dimana dalam rumah mungil yang disebut Iwan dengan perahu kecil itu terdapat 7 orang termasuk dirinya. Rumah yang berukuran 6x7meter dan hanya terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang tamu dan satu dapur. Iwan selalu berpindah-pindah saat hendak tidur pada malam hari. Maka dari itu ia bertekad bahwa suatu saat nanti dirinya dapat membuat kamar sendiri di rumah mungilnya itu, karena meminta kamar sendiri pada saat itu kepada orangtuanya adalah hal yang sangat bodoh dan tak berhati mengingat kondisi perekonomian keluarganya  yang serba berkecukupan bahkan sering dalam keadaan kekurangan. Ayahnya seorang sopir angkot yang hanya berpendidikan sampai kelas 2 SMP, ibunya bahkan tidak tamat SD, hal itu digambarkan Iwan sebagai cermin kesederhanaan yang sempurna. Iwan memiliki 4 saudara yang semuanya perempuan dan disebutnya dengan 4 pilar kokoh.
Hidup dalam kondisi serba kekurangan, tidak pernah mematahkan semangat Iwan dan keempat saudaranya untuk menggapai cita-cita mereka. Ia yakin bahwa pendidikan dapat menjadi jalan keluar dari penderitaan dan mengubah hidup seseorang.
Iwan menggambarkan sosok ibu sebagai sosok yang berperan besar dalam membangun karakter dan memperjuangkan pendidikan untuk kelima anaknya, tak terkecuali anak perempuannya. Ibunya yakin bahwa pendidikan akan menjanjikan masa depan yang cerah.
Lulus dari SMAN 1 Batu dengan prestasi yang baik, Iwan mendapat undangan khusus untuk kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB). Keluarganya sangat gembira, tapi Iwan gamang karena mengingat biaya kuliah yang harus ditanggung. Karena tak ingin Iwan kehilangan kesempatan untuk kuliah, sang ayah menjual satu-satunya angkot yang selama puluhan tahun telah menghidupi keluarganya itu. Kemudian ayah Iwan menjadi sopir truk.
Iwan diterima di jurusan Statistika, salah satu jurusan favorit di IPB. Mahasiswa yang berhasil masuk jurusan ini memiliki IPK tinggi di Tingkat Persiapan Bersama. Karena itu, tingkat persaingannya pun sangat ketat. Mulanya Iwan sempat grogi dan merasa tak yakin dapat memenuhi harapan orangtuanya. Dalam kegalauan hatinya, ibunya menenangkannya dengan mengatakan, "Coba dulu, belajar yang rajin, jangan takut." Nasehat sang ibu memberi keyakinan bahwa menjalani proses adalah menjalankannya sekarang, saat ini, dengan kerja keras dan melepas ketakutan akan hasil yang didapat. Kegagalan ataupun keberhasilan sebuah proses adalah dimensi lain yang akan melahirkan pelajaran baru untuk proses selanjutnya. Alhasil, Iwan berhasil menjadi lulusan terbaik dari fakultas MIPA jurusan Statistika di IPB pada tahun 1997.
Setelah lulus dari IPB, Iwan diterima bekerja di AC Nielsen Jakarta sebagai data analyst selama dua tahun, lalu di Danareksa Research Institute (DRI). Tak lama kemudian, Iwan mendapat tawaran sebagai data processing executive di Nielsen International Research di New York. Sungguh tawaran yang sulit ditolak. Terbukti, berkat kerja keras, ketekunan, dan keyakinannya, Iwan berhasil melampaui mimpinya.
Setelah 8 tahun berkarier di New York, Iwan berhasil menduduki posisi tinggi sebagai Director Internal Client Management di Nielsen Consumer Research, New York. Namun karena kerinduannya yang dalam pada tanah kelahirannya, Batu, di tahun ke-10 Iwan memutuskan untuk berhenti dari perusahaan itu dan memilih kembali ke Indonesia. Dan Iwan berjanji akan membangun sebuah kamar kecil yang pernah Ia idam-idamkan dulu.
"Namun tak selamanya gemerlap lampu-lampu New York dapat mengobati kerinduan akan rumah kecil dan Tanah Airnya. Dan pada akhirnya, cinta keluargalah yang menyelamatkan semuanya."

Luar biasa kegigihan dan kerja keras Iwan yang dapat kita teladani. Yang terpenting adalah yakin dengan apa yang akan kita lakukan, dan percaya bahwa kita bisa dan pasti bisa melakukan itu. Selalu positif thingking dengan cita-cita kita dan dengan proses menggapai cita-cita kita. Harus mau mencoba dan pantang menyerah meraih mimpi, walaupun dengan ketidaksempurnaan yang kita miliki. Because nothing perfect in this world.
Salah satu kutipan dalam novel 9 Summers 10 Autumns yang sangat luar biasa yaitu "impian harus menyala dengan apapun yang kita miliki, meskipun yang kita miliki tidak sempurna, meskipun itu retak-retak"
Subhanallah......
RECOMMENDED !!!
»»  Baca sampai tuntas...

Jumat, 27 Januari 2012

ayooo belajar masak :P

udah lama banget nih gak posting...
kali ini aku pengen posting sesuatu yang bisa bikin temen-temen semua ngiler.. hehehe
ya ! karena salah satu hobiku adalah memasak, ditambah lagi aku juga suka banget wisata kuliner, maka dari itu kali ini aku pengen berbagi resep masakan yang sederhana dan makanan-makanan yang pastinya lezaaaaattttt :p

hmmm... sebenernya aku hobi banget bikin terong goreng tepung plus sambel korek (sambel yang menurut aku paling gampang bikinnya, hehe), apalagi makannya pake nasi kebul-kebul.. mantaaaabbhhh banget :p
gampang banget bikinnya,
kalo terong goreng tepung : iris-iris terong (jangan terlalu tipis), cuci sebentar, lumuri tepung bumbu, goreng sampai matang (gak lama kok, nanti gosong kalo kelamaan) :D
nah kalo sambel korek ini resepnya :
cabe rawit (sesuai selera), bawang merah&bawang putih (menyesuaikan), garam secukupnya, minyak sayur secukupnya..
cara bikin sambel korek :
1. cabe, bawang merah&bawang putih, garam diulek sampe halus
2. tambahkan sedikit minyak sayur yang panas ke dalam sambal
gini nih jadinya...

gambarnya ambil dari mbah google sih, soalnya gak sempet moto yang hasil resep ini, heeeeheee

kalo yang satu ini dijamin gambar asli, alias aku foto sendiri hasil kreasiku kali ini.. apa itu??
taraaaaaaaaaa !!!!!!
NASI GORENG CUMI :)
ini dia resepnya...
bumbu halus:
-bawang merah 3 atau 4 siung
-bawang putih setengah siung aja
-cabe 5 buah (sesuai selera sih sebenernya)
-garam secukupnya
-ketumbar sepertiga sendok teh
-trasi sedikit aja (yang udah mateng ya)

bahan :
-minyak goreng
-nasi
-cumi (cuci dulu sampe bersih, trus direbus dulu biar empuk)
-kecap

cara pembuatan :
-haluskan semua bumbu halus
-panaskan sedikit minyak goreng, masukkan cumi, goreng hingga setengah matang
-masukkan bumbu halus
-setelah cumi dan bumbu tercampur, masukkan kecap sedikit dulu
-masukkan nasi
-aduk rata hingga matang, kalo kecapnya kurang, tambahkan sesuai selera
Dijamin mantab&pengen nambah :D

hmm apa lagi ya.........
ada satu lagi resep sederhana yang pernah aku coba.
Tumis Kangkung !
bahan :
* 1 ikat kangkung
* 5 cabe merah, iris tipis
* 5 bawang merah, iris tipis
* 3 bawang putih, iris tipis
* lengkuas sedikit aja, iris tipis
* 1 buah tomat kecil, iris
* garam secukupnya
* air secukupnya

cara membuat :
* petiki kangkung, cuci bersih, tiriskan
* tumis cabe, bawang merah, bawang putih, lengkuas sampai harum
* tambahkan sedikit air
* masukkan tomat
* tunggu sampai air mendidih dan masukkan kangkung
* tambahkan garam
ohya, jangan terlalu lama memasak kangkungnya, kalo terlalu lama nanti udah gak seger lagi pas dimakan, jadi kurang nikmat.. hehe

hmm, segini dulu ya berbagi resep masakan yang pernah aku coba, lain kali bagi-bagi resep lagi yang gampang cara bikinnya&gampang didapet bahannya, hehe maklum gak suka yang terlalu ribet..
kalo temen-temen punya resep enak yang wajib dicoba, boleh dong direkomendasiin..
selamat mencoba :)
see you next time :)
»»  Baca sampai tuntas...