Kamis, 25 Oktober 2012

Infaq ; Perniagaan yang Tiada Merugi #part 1

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah, mendirikan shalat, dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tiada merugi." (Fathir[35]:29)

Ada seorang pengusaha sukses di Indonesia yang memulai kariernya dengan membuka sebuah bisnis makanan dan kini telah merambah seluruh tanah air dengan puluhan outlet dan cabangnya.
Dalam tempo yang tidak terlalu lama, usaha makanan lezat yang ia rintis berkembang dengan begitu menggurita. Masyarakat pun banyak menggandrungi makanan yang disajikan oleh 'brand' restoran miliknya.

Suatu saat pernah beliau menjadi sponsor utama sebuah seminar zakat yang diadakan di kota Medan. Usai menyampaikan materi seminar, para pembicara diajak untuk menikmati santap siang di salah satu restoran milik sang pengusaha.
Ketika santap makan siang berlangsung, salah seorang pembicara menyela dengan sebuah pertanyaan kepada pemilik restoran, "Pak, boleh dong berbagi cerita kiat sukses merintis bisnis kayak begini. Sepertinya bapak gak terlalu lama membangun bisnis ini tapi kok langsung menggurita sampai seluruh tanah air. Apa sih rahasianya?"

Sambil tersenyum penuh rasa syukur, pengusaha ini menjawab dengan nada yakin, "Pak Ustadz, sama seperti pengusaha lain, saya merintis ini dengan jatuh bangun. Namun, sejak saya bertekad untuk menaikkan zakat saya hingga 5% dari penghasilan, subhanallah, Allah berkenan memberikan rezeki yang melimpah kepada saya, keluarga, dan semua orang yang terlibat dalam usaha ini." Ia menambahkan, "Saya amat percaya, semakin banyak kita membantu Allah, Dia pun akan lebih banyak lagi akan memberikan balasannya kepada kita. Dan itu telah kami rasakan kebenarannya!"

Allahu Akbar.... Allah Maha Besar... Dia mampu memberikan balasan yang begitu berkah bagi hamba-Nya yang mau berniaga kepada-Nya.
Itu cerita dari pulau Sumatera, tepatnya di kota Medan.



Kutipan cerita itu adalah kisah nyata yang ada di buku Rezeki Rumah Miring yang ditulis oleh Ust. Bobby Herwibowo. Semoga di malam takbir untuk menyambut Hari Raya Idhul Adha ini kita semua bisa menjadi insan yang gemar berinfaq di jalan-Nya. Karena sesungguhnya sebagian harta yang kita miliki adalah milik orang-orang yang membutuhkan. Nantikan kelanjutan cerita Infaq ; Perniagaan yang Tiada Merugi pada postingan selanjutnya :)
Allaahu Akbar.... Allaahu Akbar .....Allaahu Akbar.......
Laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar
Allaahu Akbar walillaahil hamd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar